07 Maret 2010

Tips: Berbicara kepada Anak-anak

• Tips: Berbicara kepada Anak-anak

> Tips :
> Berbicara Kepada Anak-anak
> Dari materi oleh: Renate Zorn
> Konsultan Komunikasi, penulis "Good Conversation is for Everyone: Ten
> Steps
> to Better Conversations"
>
> Anda mungkin tahu rasanya, bagaimana berkomunikasi dengan anak-anak.
> Terlebih lagi, anak-anak sendiri.
> Berbicara kepada anak-anak, sebetulnya menyenangkan walau kadang-kadang
> mengesalkan. Untuk itu, diperlukan kehati-hatian, mengingat pekanya
> perasaan
> mereka, mengingat masih sedikit dan sempitnya wawasan mereka, dan masih
> polosnya cara berpikir mereka.
> Di sela semua "kelemahan" itu, ada satu kekuatan terbesar yang dimiliki
> hanya di saat tertentu dalam hidup setiap manusia. Kekuatan yang dimiliki
> hanya di saat manusia masih menjadi anak-anak, yaitu daya ingat dan daya
> cerna yang luar biasa pesat dan hebatnya. Berhati-hatilah.
> Berhati-hatilah jika Anda bermasalah di kantor. Jangan sampai kekesalan

• Tips: Berbicara kepada Anak-anak

> Tips :
> Berbicara Kepada Anak-anak
> Dari materi oleh: Renate Zorn
> Konsultan Komunikasi, penulis "Good Conversation is for Everyone: Ten
> Steps
> to Better Conversations"
>
> Anda mungkin tahu rasanya, bagaimana berkomunikasi dengan anak-anak.
> Terlebih lagi, anak-anak sendiri.
> Berbicara kepada anak-anak, sebetulnya menyenangkan walau kadang-kadang
> mengesalkan. Untuk itu, diperlukan kehati-hatian, mengingat pekanya
> perasaan
> mereka, mengingat masih sedikit dan sempitnya wawasan mereka, dan masih
> polosnya cara berpikir mereka.
> Di sela semua "kelemahan" itu, ada satu kekuatan terbesar yang dimiliki
> hanya di saat tertentu dalam hidup setiap manusia. Kekuatan yang dimiliki
> hanya di saat manusia masih menjadi anak-anak, yaitu daya ingat dan daya
> cerna yang luar biasa pesat dan hebatnya. Berhati-hatilah.
> Berhati-hatilah jika Anda bermasalah di kantor. Jangan sampai kekesalan
> Anda
> tertumpah pada diri dan perasaan mereka. Apapun yang buruk dari mereka,
> akan
> berasal dari perkataan Anda sebagai orang tua.
> Berhati-hatilah jika Anda bermasalah dengan pasangan atau keluarga Anda.
> Jangan sampai kemarahan Anda terlampiaskan pada perasaan dan jiwa yang
> masih
> benar-benar apa adanya. Apapun yang buruk dari mereka, akan berasal dari
> perkataan Anda sebagai orang tua.
> Berhati-hatilah jika jalan hidup Anda tidak sesempurna yang Anda minta.
> Jangan sampai kekecewaan Anda menerpa pada hati dan pikiran suci mereka.
> Sebab Anda akan menciptakan anak-anak yang penuh cacat dan cela di dalam
> jiwanya. Apapun yang buruk dari mereka, akan berasal dari perkataan Anda
> sebagai orang tua.
> Berikut ini adalah tips dari seorang konsultan komunikasi yang mendalami
> persoalan komunikasi antar pribadi, termasuk berkomunikasi dengan
> anak-anak.
>
> TERSENYUMLAH DENGAN TULUS PADA MEREKA
> Smile! And mean it! Lebih dari 50% komunikasi Anda, dilakukan dengan
> bahasa
> tubuh termasuk ekspresi wajah. Saat berbicara kepada anak-anak, persentase
> itu akan bertambah. Sebab bahasa tubuhlah yang lebih mereka pahami,
> ketimbang bahasa intelektual Anda sebagai orang dewasa.
> JANGANLAH MERENDAHKAN MEREKA
> Janganlah berbicara dengan merendahkan mereka. Adalah baik untuk
> mengetahui
> terlebih dahulu, seberapa jauh pemahaman mereka tentang suatu topik.
> Snorklinglah sebelum diving.
> GUNAKANLAH ALAT PERAGA
> Gunakan sesuatu yang anak-anak dapat melihat, mendengar dan menyentuhnya.
> Gunakanlah alat peraga secukupnya. Tidak perlu kebanyakan dan bertaburan.
> Anda tahu bagaimana anak-anak. Dengan alat peraga, mereka akan lebih mudah
> mengingat berbagai hal.
> SEDERHANAKANLAH BICARA ANDA
> Anak-anak akan cepat lelah dengan deskripsi yang terlalu detil, dan dengan
> teori serta konsep. Gunakanlah cerita, untuk mendemostrasikan informasi
> yang
> akan Anda sampaikan. Buatlah proses itu menjadi fun.
> BERTANYALAH PADA MEREKA
> Pertanyaan akan membuat anak-anak berpikir dan terlibat. Menjawab
> pertanyaan
> bertanya, mengutarakan pendapat, dan melakukan evaluasi, adalah lebih
> menyenangkan bagi mereka dalam memahami berbagai fakta.
> ANTUSIASLAH DI HADAPAN MEREKA
> Jadilah antusias dan enerjik. Ini akan membuat Anda dan mereka tetap
> terjaga
> dan tertarik pada topik.
> PAKAILAH KACAMATA MEREKA
> Anak-anak melihat berbagai hal dengan cara pandang yang berbeda. Mereka
> melihatnya dengan kacamata mereka, bukan kacamata Anda. Concern, prioritas
> dan sistem nilai mereka, juga berbeda. Temukanlah apa yang penting bagi
> mereka, sebelum berbicara. Doronglah mereka untuk meminta penjelasan, jika
> mereka tidak memahami apa yang Anda katakan.
> MEREKA TIDAK PEDULI ANDA SEBAGAI PEMBICARA
> Mereka, tidak peduli apakah Anda seorang pembicara yang hebat atau tidak.
> Apa yang mereka inginkan, hanyalah kejujuran, antusiasme, dan respek. Jika
> Anda melakukan kesalahan berbicara atau lupa akan sesuatu, tak perlu
> khawatir. Anak-anak itu menyenangkan, sebab mereka tak akan menghakimi
> Anda.
> Teruskan saja bicara Anda.
> JUJURLAH PADA MEREKA
> Jika Anda tidak tahu jawaban dari pertanyaan mereka, jujur saja. Tak usah
> Anda karang-karang jawabannya. Anak-anak, biasanya mengetahui jika Anda
> ngibul. Bilang saja nanti akan Anda cari jawabannya. Dan ingatlah, mereka
> akan menagihnya.
> LIBATKANLAH MEREKA
> Libatkanlah mereka. Jika ada bagian dari bicara Anda di mana mereka bisa
> tampil ke depan, melakukan penghitungan, atau membicarakan sesuatu,
> berikan
> kesempatan itu pada mereka.
> JIKA MEREKA HARUS DUDUK DAN DIAM: TEKNIK ABC
> Ada saat atau sesi tertentu di mana anak-anak memang diharapkan hanya
> duduk
> dan mendengarkan. Untuk sesi seperti ini, Anda hanya perlu melakukan
> beberapa penyesuaian.
> A: Attention Span
> Attention span atau rentang perhatian, adalah faktor yang membedakan
> kemampuan mendengar, antara anak-anak dan orang dewasa. Setelah dewasa,
> Anda
> telah bisa mengembangkan kemampuan untuk lebih fokus dan lebih lama
> bertahan
> mendengarkan sesuatu. Anak-anak belum bisa sejauh itu.
> Perhatikanlah acara bagus untuk anak-anak di televisi. Semuanya
> dipecah-pecah ke dalam berbagai segmen yang pendek-pendek. Dibuat seperti
> itu, agar anak-anak tetap duduk dan mendengarkan.
> Jika anak-anak terlibat dalam suatu aktivitas yang tidak dipilihnya
> sendiri,
> mereka akan lebih enggan mendengarkan. Prediksilah secara realistis,
> berapa
> lama mereka akan tetap fokus.
> B: Break it Up
> Jika Anda berbicara pada sekelompok anak-anak, pecahlah mereka menjadi
> kelompok-kelompok kecil. Jika bicara Anda akan panjang atau menyangkut
> beberapa isu sekaligus, pecahlah bahan bicara Anda menjadi
> potongan-potongan
> yang sederhana dan mudah dicerna.
> C: Children are Still Children
> Seberapa pun besarnya energi dan antusiasme Anda, mereka tak akan pernah
> melihatnya dari perspektif Anda. Selogis apapun pernyataan Anda, mereka
> tak
> akan pernah melihatnya seperti Anda melihatnya. Cobalah untuk memasuki
> sudut
> pandang mereka, kemudian bertanyalan WIIFM (What's In It For Me?). Sebab,
> mereka juga punya yang namanya minat dan ketertarikan pada sesuatu.
> KESIMPULAN
> Sebagian besar dari kita, adalah orang-orang dewasa yang tak sempurna,
> manusia-manusia yang penuh dengan cacat dan cela. Sebagian besarnya,
> disebabkan oleh kata dan bicara para orang tua kita. Kita masih bisa
> merasakan bekas dan carut-marutnya. Itulah luka lama kita, yang kecil
> kemungkinan bisa hilang selamanya.
> Kita tidak akan menyalahkan para orang tua. Sebab mereka hanya berjalan
> sesuai dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan, sejalan dengan impian dan
> harapan, seiring dengan wawasan dan kemampuan. Begitulah yang telah
> terjadi,
> dan kita sudah tidak bisa apa-apa lagi, kecuali membangun masa depan.
> Apa yang terpenting, adalah menciptakan masa depan yang lebih baik dan
> makin
> baik. Masa depan dari anak-anak kita.
> Kita tak ingin mereka sama tak sempurnanya dengan kita. Kita ingin mereka
> lebih baik dari kita. Kita tak ingin semua cacat dan cela menggores lagi,
> seperti yang terjadi pada diri kita sendiri. Kita tak ingin semua itu
> datang
> dan datang lagi. Oleh sebab itu, janganlah kita ulangi kembali.
> Anak-anak tetaplah anak-anak. Orang dewasa mestinya makin dewasa.


Tidak ada komentar:

SELAMAT DATANG SAHABAT, IKHWAN & AKHWAT SEMUA

Siapkan Dan pasang headset anda pabila sedang melihat atau surfing agar tarsa lebih uwenak.... asyiik.

Terima Kasih atas kunjungan Anda


ShoutMix chat widget

slide

klip 3gp

Type Artist Name - Song Title

Free Search Engine Video 3GP

photo roed collection

photo colction

photo colction
ana